Mata Kuliah Startup Digital Bersifat Opsional

Notices

Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) terus berupaya mendukung semangat pemerintah dalam mendorong penyebaran startup yang lebih masif dan berkualitas. Hal ini dirasa sejalan dengan perkembangan industri digital yang meningkat secara signifikan di Indonesia.

Bapak Presiden RI-Joko Widodo (3 Agustus 2020) mengatakan untuk mempercepat transformasi digital yang utama yang paling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Di Indonesia, kata Jokowi, setidaknya butuh 9 juta talenta digital untuk 15 tahun ke depan.
“Ini penting sekali untuk melakukan transformasi digital, negara kita membutuhkan talenta digital sebanyak kurang lebih 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan,” kata Jokowi dalam rapat terbatas, Senin (3/8).

Untuk mendukung arah kebijakan tersebut, Kemendikbud melalui Ditjen Dikti bekerja sama dengan Kementerian Kominfo melalui Badan Riset dan SDM, melakukan MoU terkait Talenta Digital.

Kemendikbud melalui Ditjen Dikti mengawal transformasi Digital ini dengan kebijakan Kampus Merdeka, khususnya kegiatan Kewirausahaan/Start up Digital.
Dalam program Dikti, pada tahun 2021 ditargetkan adanya implementasi kerjasama dengan Kominfo melalui pengembangan Kurikulum start up, Diklat on line untuk dosen dan mahasiswa  secara masif. Target kedua Kementerian tersebut adalah sebanyak 100.000 partisipan dosen dan mahasiswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *